Cara Menjadi Orang Tua Yang Baik Untuk Anak

Cara Menjadi Orang Tua Yang Baik Untuk Anak

Cara Mendidik Anak Pertama agar Menjadi Kakak yang Baik

Nah, di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan agar Si Kakak bisa tumbuh menjadi panutan atau contoh yang baik bagi adik-adiknya:

Untuk membantu anak pertama memahami ekspektasi dan harapan Bunda mengenai cara ia bersikap ke adiknya, Bunda selalu bisa mengajaknya berdiskusi.

Misalnya, jika Si Kakak kerap berteriak atau bahkan memukul adiknya ketika sedang kesal, sampaikan padanya bahwa hal tersebut dapat menyakiti adiknya. Jelaskan juga bahwa kakak-beradik seharusnya bisa saling melindungi dan menyayangi, bukan justru menyakiti.

Seiring waktu, Si Kakak diharapkan akan paham mengenai tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang kakak. Namun, ingat, ya Bun, jangan membebani Si Kakak dengan hal-hal yang memang masih di luar dari usia dan kemampuannya, karena ini justru bisa menyebabkan Si Kakak merasa tertekan atau stres.

Setelah memberi pengertian pada Si Kakak melalui diskusi, bila Bunda ingin ia menjadi contoh yang baik bagi adiknya, hal berikutnya yang perlu Bunda dan Ayah lakukan adalah dengan menjadi teladan yang baik pula untuk Si Kakak.

Sebagai contoh, jika Bunda ingin Si Kakak bertutur kata baik dan halus kepada adiknya, maka Bunda perlu mencontohkan hal tersebut terlebih dahulu, misalnya dengan mengatakakan kalimat positif kepada anggota keluarga setiap harinya dan tidak bertengkar dengan Ayah atau anggota keluarga yang lain di depan Si Kakak.

Bagaimanapun, anak adalah peniru yang baik. Jadi, menanamkan karakter yang baik pada anak tidak bisa dilakukan hanya dengan kata-kata, melainkan harus diimbangi juga dengan memberikan contoh dan tindakan yang baik untuk ditiru.

Bun, tidak jarang anak sulung merasa cemburu pada adiknya, lho, apalagi bila jarak umur Si Kakak dan adiknya tidak terlalu jauh. Ini bisa terjadi karena perhatian Bunda dan Ayah yang mungkin terbagi dengan kehadiran Si Adik.

Maka dari itu, Bunda dan Ayah perlu membantu Si Kakak untuk menjalin ikatan yang sehat dengan adiknya, ya, sehingga ia tidak akan menganggap Si Adik sebagai saingan yang harus ia lawan.

Hal ini bisa Bunda lakukan dengan cara memahami kebutuhan dan sebisa mungkin memberikan perhatian yang cukup kepada masing-masing anak, tidak membanding-bandingkan Si Kakak dan Si Adik, dan selalu bersikap adil.

Orang tua memang teladan utama bagi anaknya. Kendati demikian, teman-teman Si Kakak atau anggota keluarga lainnya yang kerap menghabiskan waktu dengannya juga bisa membawa pengaruh bagi Si Kakak, lho, Bun, baik pengaruh yang positif maupun negatif.

Misalnya, jika Si Kakak memiliki teman yang secara tidak sengaja kerap merundung adiknya, hal yang tidak baik seperti ini bisa saja dicontoh oleh anak. Oleh sebab itu, Bunda perlu memastikan bahwa orang-orang yang ada di sekeliling Si Kakak bisa membawa pengaruh yang positif untuknya, ya, bukan justru sebaliknya.

Memberi apresiasi pada Si Kakak setiap kali ia melakukan sesuatu yang baik untuk adiknya juga tak kalah penting untuk Bunda dan Ayah lakukan, lho.

Sebagai contoh, ketika Si Kakak sudah membantu menyuapi adiknya, mengajak adik bermain bersama, atau menenangkan adik yang rewel, cobalah tunjukkan kebanggaan Bunda kepadanya dengan memberinya pujian atau pelukan hangat. Sesekali, Bunda juga bisa memberi hadiah untuknya.

Mendidik anak pertama agar menjadi kakak yang baik memang tidak bisa dilakukan secara instan, Bun. Jadi, Bunda harus melakukannya dengan sabar dan penuh pengertian, ya.

Perlu diingat juga bahwa adanya perselisihan antara kakak-beradik sebenarnya merupakan hal yang wajar, kok, Bun, asalkan tidak terjadi secara terus-menerus. Jika Bunda masih memiliki pertanyaan terkait cara mendidik anak pertama agar menjadi kakak yang baik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog anak, ya.

Artikel ini disusun bersama

. Kelli Miller adalah Psikoterapis, Penulis, dan Pembawa Acara TV/Radio di Los Angeles, California. Kelli saat ini membuka praktik dan memfokuskan diri memperbaiki hubungan pasangan dan keluarga, depresi, kecemasan, seksualitas, pengasuhan anak, dan sebagainya. Kelli juga memfasilitasi kelompok-kelompok di The Villa Treatment Center yang berjuang mengatasi kecanduan alkohol dan obat terlarang. Sebagai pengarang, dia meraih penghargaan Next Generation Indie Book Award untuk bukunya yang berjudul "Thriving with ADHD: A Workbook for Kids" dan juga menuils "Professor Kelli's Guide to Finding a Husband". Kelli juga mengampu acara "The Dr. Debra and Therapist Kelli Show" di LA Talk Radio. Anda bisa melihat kegiatannya di Instagram @kellimillertherapy. Dia meraih gelar MSW (Masters of Social Work) dari University of Pennsylvania dan gelar BA dalam Sosiologi/Kesehatan dari University of Florida. Artikel ini telah dilihat 20.589 kali.

Pernyaan Penyangkalan Medis'

Konten dalam artikel ini tidak ditujukan sebagai pengganti anjuran, pemeriksaan, diagnosis, maupun perawatan medis profesional. Anda harus selalu menghubungi dokter atau tenaga kesehatan profesional lain sebelum memulai, mengubah, maupun menghentikan perawatan medis apa pun.

Halaman ini telah diakses sebanyak 20.589 kali.

Oleh MC KAB SUMENEP, Kamis, 5 September 2019 | 04:07 WIB - Redaktur: Tobari - 1K

Sumenep, InfoPublik - Hubungan hangat antara orang tua dan anak sangat penting untuk membentuk keharmonisan dalam keluarga, sehingga kepedulian dan perhatian kepada anak menjadi kebutuhan utama.

Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, mengatakan, keharmonisan orang tua dan anak bersumber dari hubungan nyata sehari-hari dalam keluarga, seperti wujud kasih sayang setiap saat kepada anaknya.

“Contoh kecil dari kasih sayang itu, apa yang kita lakukan ketika bangun tidur, mencium anak atau justru mencari telepon genggam (HP), dan lebih lama mencium anak dari pada memegang HP,” tegasnya pada Lomba Keharmonisan Orang tua dan Anak tahun 2019, di Hotel Utami, Rabu (4/9/2019).

Selain itu menurut Bupati dua periode ini, orang tua menjadi pendengar yang baik saat berkomunikasi dengan anak, terutama ketika si buah hati bercerita atau berbicara jangan sampai merespon pembicaraan anaknya dengan pertanyaan yang tertutup, menyalahkan atau menggurui.

“Sebagai orang tua jangan bertanya seperti mengintrogasi agar anak lebih terbuka dan memaksa, sehingga komunikasi berjalan lancar. Misalnya orang tua jangan langsung menyalahkan anaknya kalau menceritakan dirinya bertengkar di sekolah, namun berilah anak waktu untuk bercerita kronologis kejadiannya,” ujarnya

Ia mengungkapkan, orang tua juga harus pandai membagi waktu antara pekerjaan dan anak, untuk membangun hubungan yang berkualitas dengan menunjukkan perhatiannya.

Orang tua jangan sampai mengganti kehadiran bersama anaknya dengan materi lainnya, semisal orang tua tidak bisa hadir pada acara penting anaknya, dengan membelikan barang atau sesuatu kebutuhan lainnya.

“Termasuk orang tua harus bisa menahan emosi manakala ada permasalahan saat bertemu dengan anak waktu berkomunikasi, jangan melimpahkan kemarahan kepada anak,” tandas Bupati.

Sementara Ketua II TP PKK Kabupaten Sumenep, Khusnol Khotimah berharap, keharmonisan keluraga antara orang tua dan anak tidak hanya saat perlombaan saja, melainkan terimplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

“Keharmonisan keluarga berpengaruh positif terhadap tumbuh kembang anak, baik fisik dan kejiwaan sekaligus karakter dan sikap anak. Untuk itu menanamkan budi pekerti tugas bersama guna mencetak anak berkualitas,” katanya. ( Yasik/Fer/toeb)

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id

13. Biarkan Mereka Memecahkan Masalah Mereka Sendiri

Jika Anda ingin anak Anda mandiri, jangan mengambil alih ketika mereka menghadapi masalah. Biarkan mereka mencari tahu sendiri. Tentu saja, Anda dapat menunjukkan dukungan dengan memberikan saran atau nasihat dan menyemangati mereka ketika mereka putus asa.

14. Jangan Menetapkan Harapan yang Tinggi

Hal ini dapat menyebabkan terlalu banyak tekanan pada anak-anak Anda, yang dapat mengakibatkan rendahnya harga diri saat mereka tumbuh dewasa.

Kegagalan untuk memenuhi harapan Anda akan membuat mereka berpikir bahwa mereka tidak cukup baik, yang dapat membunuh motivasi mereka.

15. Dorong Mereka untuk Mengembangkan Bakat Mereka

Satu di antara hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk anak-anak Anda adalah mendukung mereka untuk mengembangkan bakat mereka. Anda dapat mendaftarkan mereka di kelas seni, membiarkan mereka bergabung dengan klub sekolah, dan membeli materi yang akan membantu mereka meningkatkan keterampilan mereka. Anda juga dapat mendorong mereka untuk menggunakan bakat mereka untuk melayani Tuhan.

16. Bergaul dengan Mereka

Anak-anak tumbuh dengan cepat, dan sebelum Anda menyadarinya, mereka sudah pindah dari rumah. Karena itu, habiskan waktu bersama mereka selagi bisa. Anda dapat bermain bersama, menonton film, atau pergi keluar secara teratur dengan mereka.

Sumber: Inspiringtips

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Berita video pemain Persib Bandung, Beckham Putra, menjalani latihan virtual sebagai bagian dari TC (training center) Timnas Indonesia U-19 pada Jumat (29/5/2020).

tirto.id - Memberi doa terbaik untuk anak bisa diamalkan sehari-hari oleh orang tua. Mendoakan anak tidak dilakukan hanya untuk meminta pertolongan kepada Tuhan.

Mendoakan anak juga dilakukan untuk menunjukkan rasa kasih sayang orang tua kepada anak dan membuat anak merasa dicintai. Ditambah, menurut para ahli agama mendoakan anak memiliki manfaat besar.

Berdasarkan ajaran agama Islam, doa untuk anak dari orang tua khususnya ibu merupakan salah satu doa yang paling mustajab atau mujarab.

Dikutip dari laman Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, keyakinan ini berangkat dari hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari di mana Rasulullah pernah berkata:

“Ada tiga macam doa yang mustajab, dan tidak ada keraguan di dalamnya, yaitu doa orangtua, doa seorang musafir, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Bukhari)

Hal serupa juga disampaikan oleh Muhammadiyah, yang menyebut bahwa doa ibu bahkan dapat "menembus langit dan bumi." Artinya, doa terbaik untuk anak yang dipanjatkan orang tua bisa langsung diterima dan dikabulkan oleh Tuhan.

Ada beberapa doa yang bisa diamalkan orang tua untuk anak. Doa orang tua untuk anak dalam Islam berupa doa anak sholeh,doa untuk kebaikan anak, doa agar anak dijaga Allah, dan sebagainya.

Doa Terbaik Orang Tua untuk Anak

Ada beragam jenis doa untuk anak yang bisa diamalkan sehari-hari oleh orang tua. Doa yang paling sering direkomendasikan oleh para ulama adalah doa anak sholeh.

Doa anak saleh ini diajarkan di zaman Nabi Ibrahim yang juga tercantum dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 40. Doa ini meminta kepada Allah agar keturunan dijadikan orang yang saleh dan taat beribadah.

Selain itu, doa terbaik untuk anak yang bisa diamalkan sehari-hari adalah doa agar anak dijaga Allah dan terhindar dari godaan setan, hewan melata, penyakit, dan bahaya lainnya.

Doa-doa meminta perlindungan dari Allah untuk anak tersebut diajarkan oleh Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Abu Daud.

Doa untuk anak tidak hanya diberikan kepada anak-anak yang sudah lahir. Anak yang masih di dalam kandungan juga bisa didoakan keselamatannya dan kesehatannya hingga ia lahir nanti.

Lantas, apa saja doa untuk anak yang mustajab seperti yang diajarkan dalam agama Islam? Berikut daftar 10 doa terbaik orang tua untuk anak yang mustajab dan bisa diamalkan sehari-hari:

1. Doa agar anak sholeh dan paham agama

2. Doa agar anak rajin salat

3. Doa agar anak dilindungi dari setan, hewan melata, dan penyakit

4. Doa agar anak dijaga Allah dari bahaya

5. Doa untuk anak cerdas

6. Doa agar anak dikarunia rezeki dan keberkahan

7. Doa agar anak selalu berbakti pada orang tua

8. Doa agar anak sukses dunia akhirat

9. Doa memohon tempat tinggal yang aman untuk anak

10. Doa agar anak di dalam kandungan sehat

Bacaan Doa Orang Tua untuk Anak yang Mustajab

Bacaan doa-doa orang tua untuk anak yang mustajab diajarkan Rasulullah lewat hadis dan surat-surat di Al-Qur'an.

Berikut daftar bacaan doa orang tua untuk anak yang mustajab dan bisa diamalkan sehari-hari:

1. Doa agar anak sholeh dan paham agama

Doa memohon agar anak menjadi orang yang sholeh dan paham agama salah satunya berasal dari ajaran Nabi Ibrahim. Dikutip dari NU Online, doa memohon anak sholeh ini sudah dipanjatkan Nabi Ibrahim sejak beliau masih lajang.

Doa tersebut meminta agar anak-anak yang dilahirkan menjadi sholeh dan sholehah, hafal kitab suci dan sunah, dan paham agama. Berikut bunyi doa anak sholeh yang bisa dibacakan oleh orang tua:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْلَادَنَا أَوْلَادًا صَالِحِيْنَ حَافِظِيْنَ لِلْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ فُقَهَاءَ فِى الدِّيْنِ مُبَارَكًا حَيَاتُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ

Allahummaj 'al awladana awladan sholihiin haafizhiina lil qur'ani wa sunnati fuqoha fid diin mubarokan hayatuhum fid dun-ya wal akhirah.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang sholeh dan sholihah, orang-orang yang hafal Al-Qur'an dan Sunnah, orang-orang yang paham dalam agama dibarokahi kehidupan mereka di dunia dan di akhirat."

2. Doa agar anak rajin salat

Salat adalah ibadah wajib yang dijalankan oleh seluruh umat muslim. Ulama menyebut bahwa salat adalah tiang dari agama, sehingga tanpa salat keimanan seseorang dapat goyah.

Orang tua dapat mendoakan anak-anak mereka supaya rajin salat dengan membaca doa khusus. Adapun doa yang dimaksud tercantum dalam Al-Qur'an surat Ibrahim ayat 40 yang berbunyi:

رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ

Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā`

Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku." (QS Ibrahim: 40).

3. Doa agar anak dilindungi dari setan, hewan melata, dan penyakit

Ada kasus di mana anak-anak tidak dalam jangkauan orang tua sehingga rentan mengalami berbagai jenis bahaya. Doa terbaik untuk anak lainnya yang diajarkan Rasulullah dapat dibacakan untuk melindungi anak dari setan, hewan berbahaya, dan penyakit.

Doa untuk kebaikan anak ini diriwayatkan oleh Abu Daud. Berikut bunyi doa agar anak dilindungi dari setan, hewan melata, dan penyakit:

أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U'īdzukuma bi kalimātillāhit tāmāti min kulli syaithānin wa hāmmatin wa min kulli 'aynin lāmmah.

Artinya: "Aku melindungi kalian berdua dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala setan, hewan melata, dan segala penyakit ain yang ditimbulkan mata jahat." (HR Abu Daud).

4. Doa agar anak dihindarkan dari segala bahaya

Doa untuk keselamatan anak yang lebih luas juga pernah diajarkan Rasulullah. Doa tersebut berbunyi:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أَوْلَادِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَاحْفَظْهُمْ وَلَا تَضُرَّهُمْ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ

Allâhumma bârik lanâ fî aulâdinâ wa dzurriyyâtinâ wahfadhhum wa lâ tadlurrahum warzuqnâ birrahum.

Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di dalam anak-anak dan keturunan kami, jagalah mereka (dari segala kejelekan), jangan Kau bahayakan mereka, dan berilah kami kebaikan mereka.”

5. Doa untuk anak cerdas

Memiliki anak cerdas tentu merupakan keinginan banyak orang tua. Kabar baiknya, Islam mengajarkan ada doa yang bisa diamalkan orang tua agar anak mereka menjadi cerdas.

Doa ini berisi permohonan agar anak dimudahkan memperoleh hikmah, nikmat, dan perbaikan diri dari Tuhan Yang Maha Pengasih. Berikut bunyi doa agar anak menjadi cerdas:

اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

Allaahummam-la' quluuba aulaadinaa nuuron wa hik-matan wa ahlihim liqobuuli ni'matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah.

Artinya: "Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka."

6. Doa agar anak dikarunia rezeki dan keberkahan

Doa untuk kebaikan anak yang bisa diamalkan oleh orang tua sehari-hari adalah doa agar anak dikaruniai rezeki dan keberkahan. Sesuai namanya, doa ini mengandung harapan agar seluruh anggota keluarga dilimpahkan rezeki dan keberkahan dalam segala urusan.

Doa ini juga dapat dibacakan untuk memohon kelancaran dan kemudahan urusan dalam hidup. Masih menurut Nahdlatul Ulama, berikut bunyi doa agar anak dan keluarga dikaruniai rezeki dan keberkahan:

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا فِي أَئِمَّتِنَا وَجَمَاعَتِنَا وَأَهْلِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَأَمْوَالِنَا وَفِيمَا رَزَقْتَنَا وَبَارِكْ لَنَا فِيهِمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Allahumma ashlih lana fi aimmatina wa jamaa'atina wa ahlina wadzurriyyatina wa amwaalina wafiimaa razaqtana wa baariklana fiihim fid dunya wal aakhiroh.

Artinya: "Ya Allah perbaikilah untuk kami di dalam imam-imam kami, jama'ah kami, keluarga kami, istri-istri kami, anak-anak turun kami, harta-harta kami dan di dalam apa-apa (rezeki) yang Engkau berikan kepada kami dan berilah kami kebarokahan dalam urusan mereka di dunia dan akhirat".

7. Doa agar anak selalu berbakti pada orang tua

Memiliki anak yang selalu berbakti kepada orang tua tentu sangat didambakan semua orang. Oleh karena itu, orang tua perlu menanamkan pola asuh yang baik sekaligus mengirimkan doa untuk kebaikan anak.

Berdasarkan ajaran Islam, ada doa yang bisa dibacakan agar anak selalu berbakti pada orang tua, sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَوْلَادِي وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنِي بِرَّهُمْ

Allahumma barikliy fii awladiy, wa la tadhurruhum, wa waf fiqhum li tho'atik, war zuqniy birrohum.

Artinya: "Ya Allah berilah barokah untuk hamba pada anak-anak hamba, janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka, berilah mereka taufik untuk taat kepada Mu dan karuniakanlah hamba rejeki berupa bakti mereka".

8. Doa agar anak sukses dunia akhirat

Doa selamat dunia akhirat tidak hanya disampaikan kepada anak ke orang tua saja, melainkan juga orang tua kepada anak.

Faktanya, para ahli agama telah mengajarkan ada doa yang bisa diamalkan orang tua agar anak sukses dunia akhirat.

Berikut bunyi doa agar anak sukses dunia akhirat:

للَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى

Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyah fii diinii wa dun-yaaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur 'awrootii wa aamin row'aatii.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut."

9. Doa memohon tempat tinggal aman untuk anak

Anak-anak harus tinggal di lingkungan yang aman dan sehat agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi orang tua untuk menyediakan fasilitas tersebut di kehidupan anak-anak.

Selain berupaya memberikan tempat tinggal yang aman dan layak untuk anak, orang tua dapat berdoa memohon agar tempat tinggal untuk anak bisa aman. Doa ini juga pernah diajarkan oleh Nabi Ibrahim dan tercantum dalam Al-Qur'an surat Ibrahim ayat 35.

Berikut bunyi doa orang tua untuk anak dalam memohon tempat tinggal yang aman untuk mereka:

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ

Wa idz qaala Ibraahiimu rabbiij'al hadzaal balada aaminan waajnubnii wa baniyya an na'budal ashnaam(a)

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: ‘Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.’ (QS Ibrahim: 35)

10. Doa agar anak dalam kandungan sehat

Doa terbaik untuk anak yang diajarkan dalam Islam juga berlaku untuk anak yang masih ada di dalam kandungan. Faktanya, umat muslim percaya bahwa anak di dalam kandungan sudah bernyawa dan sudah dianggap sebagai manusia.

Oleh karena itu, anak-anak di dalam kandungan juga sudah berhak didoakan. Adapun doa yang dimaksud merupakan doa agar bayi dalam kandungan sehat dan dilindungi dari penyakit.

Dikutip dari Kumpulan Do'a Sehari-hari yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) berikut bunyi doa agar anak dalam kandungan sehat:

اَللّٰهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَادَامَ فِيْ بَطْنِ زَوْجَتِيْ وَاشْفِهِ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَآؤُكَ شِفَآءً لَايُغَادِرُ سَقَمًا

Allahummah fazh waladii maa daama fii bathnii. Wasyfihi ma'ii. Anta asy-syaafii laa syifaa 'an illaa syifaa 'uka syifaa 'an laa yughaadiru saqaman.

Artinya, "Ya Allah, semoga Engkau lindungi bayiku ini selama ada dalam kandunganku. Berikanlah kesehatan kepadanya bersamaku. Sesungguhnya Engkaulah Maha Penyembuh. Tidak ada kesehatan selain kesehatan yang Engkau berikan, kesehatan yang tidak diganggu penyakit."

Kehadiran adik di tengah-tengah keluarga akan membuat anak pertama menjadi seorang kakak. Bunda tentu ingin Si Kakak bisa menjadi contoh yang baik bagi adiknya kelak, kan? Tenang, Bun, ada kok cara yang bisa Bunda lakukan untuk mendidik anak pertama agar menjadi kakak yang baik.

Mendidik anak pertama agar ia bisa menjadi kakak yang baik merupakan hal yang penting untuk Bunda dan Ayah lakukan. Pasalnya, selain orang tua, tanpa disadari, perangai anak sulung biasanya juga akan dijadikan panutan oleh adik-adiknya, lho Bun.