Menyediakan Beragam Informasi
Pengguna dapat menemukan beragam informasi dengan mudah melalui teknologi AI. Mereka cuman mengajukan pertanyaan lewat OpenAI. Kemudian AI akan memberikan jawaban yang relevan.
Sayangnya informasi yang AI berikan hingga tahun 2021. Artinya pengguna tidak bisa mendapatkan informasi terbaru, seperti prediksi cuaca atau perkiraan harga aset.
Masukkan Panjang Respon yang Diinginkan
Pengguna juga bisa memasukkan panjang respon yang diinginkan. Misalnya dengan memasukkan kata “Jelaskan pengertian chatbot dalam satu kata” atau bisa juga “Buat esai tentang customer relationship management sepanjang 700 kata.”
Baca juga: Rekomendasi Tools AI Prompt Generator untuk Tingkatkan Kreativitas
Gunakan Format Q&A
Cobalah berkreasi melalui pertanyaan untuk mendapatkan jawaban tepat. Misalnya untuk mendapatkan jawaban singkat, gunakan pertanyaan “Yes, No Question“. Begitu juga untuk jawaban panjang atau daftar bisa menggunakan kata “Jelaskan” atau “Sebutkan”.
Memberikan contoh sama halnya dengan menyediakan data untuk referensi. Kemudian AI akan meniru contoh tersebut hingga cara penulisannya.
Ajukan Pertanyaan yang Jelas
Langkah pertama adalah dengan membuat pertanyaan yang jelas. Semakin jelas pertanyaan yang diajukan, teknologi AI semakin mudah memahaminya. Dengan demikian, respon atau jawaban yang diberikan lebih akurat.
Contohnya dengan memberikan pertanyaan “Dalam 5 tahun ke depan saya ingin memiliki uang 100 juta. Berapa banyak uang yang harus saya tabungkan setiap bulan?”. Pertanyaan tersebut lebih jelas dibandingkan “Bagaimana cara saya mendapatkan 100 juta?”
Apa saja Fungsi Chat GPT?
Chat GPT dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti membuat teks orisinal, menerjemahkan bahasa, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang rumit. Kemampuan tersebut sangat membantu pekerjaan penggunanya.
Selain itu, Chat GPT juga memiliki fungsi lainnya seperti berikut
Meningkatkan Produktivitas
Kemampuan chat GPT yang dimanfaatkan dengan baik mampu meningkatkan produktivitas penggunanya. Bagaimana tidak? Sistem AI memberikan semua jawaban atau informasi yang pengguna butuhkan dalam hitungan detik.
Memberikan Rekomendasi
Seperti manusia, chat GPT juga bisa memberikan rekomendasi mengenai tempat makan, film terbaru hingga outfit trendy. Teknologi AI akan memberikan dan mempertimbangkan preferensi dan kebutuhan para penggunanya.
Sejarah Perkembangan Teknologi Chat GPT
Open AI selaku pemilik Chat GPT terus mengembangkan produknya tersebut agar lebih “human friendly”. Sejak awal diluncurkan, Chat GPT telah memiliki beberapa generasi dalam pengembangan teknologinya.
Berikut beberapa generasi teknologi Chat GPT sejak awal dikembangkan oleh Open AI:
Meskipun resmi diluncurkan di publik tahun 2022 akhir, model pertama Chat GPT telah dikenalkan pada 11 Juni 2018 dengan nama GPT-1. Model ini dilatih dengan pendekatan semi-superviced yang melibatkan dua tahap: pre-training dan fine-tuning.
Pada tahap pre-training, model GPT-1 dilatih menggunakan dataset besar (BookCorpus) untuk memahami struktur bahasa. Kemudian pada tahap fine-tuning akan menyesuaikan model yang sudah dilatih sebelumnya untuk tugas yang lebih spesifik.
Pengembangan teknologi GPT-1 pada dasarnya bertujuan untuk menghasilkan teks yang koheren dan relevan, yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti penulisan otomatis dan penyelesaian teks.
GPT-1 menjadi bagianpenting dalam pengembangan model bahasa berbasis transformer dan membuka jalan bagi model-model lanjutan seperti GPT-2 dan GPT-3.
Setahun berselang, Open AI mengembangkan GPT-2 yang dirilis secara bertahap mulai dari Febuari – November 2019. Model GPT-2 mengalami peningkatkan signifikan dari GPT-1 yang hanya memiliki 117 juta parameter menjadi 1,5 miliar parameter.
Selain itu, GPT-2 dilatih menggunakan dataset yang terdiri dari 8 juta halaman website, dan memiliki skor kredibilitas 6.91 dari 10.
Secara keseluruhan, GPT-2 merupakan langkah besar dalam pengembangan model bahasa berbasis transformer dan membuka jalan bagi model-model lanjutan seperti GPT-3.
GPT-3 merupakan model Chat GPT generasi selanjutnya yang memiliki 175 miliar parameter. Model in dilatih menggunakan dataset sangat besar yang mencakup sebagian pengguna internet.
GPT-3 bisa digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pencarian dan percakapan, serta penyelesaian teks melalui API OpenAI. Salah satu implementasi paling populer dari GPT-3 adalah ChatGPT, yang dapat menghasilkan teks mirip manusia berdasarkan percakapan sebelumnya.
Meskipun ada tantangan, GPT-3 telah membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut dalam bidang model bahasa berbasis transformer.
Versi upgrade dari GPT-3 adalah GPT-3.5 yang dirilis pada 22 Agustus 2023. Model GPT ini dapat memahami dan menghasilkan bahasa alami, sehingga cocok digunakan oleh profesional di berbagai bidang.
Misalnya, pengembang dapat melakukan fine-tuning yang diawasi untuk membuat model lebih baik dalam mengikuti instruksi, seperti membuat output yang ringkas atau selalu merespons dalam bahasa tertentu. Fine-tuning juga memungkinkan bisnis untuk mempersingkat prompt mereka sambil memastikan kinerja yang serupa.
Salah satu keunggulan dari Chat GPT adalah mampu menghasilkan ide konten, esai, hingga menyelesaikan pertanyaan matematika. OpenAI juga terus mengembangkan Chat GPT untuk memenuhi semua kebutuhan penggunanya.
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang bisa diakses gratis, Open AI mengembangkan Chat GPT premium (GPT-4) yang jauh lebih canggih. Model ini dirancang untuk menghasilkan teks yang lebih alami dan relevan, dengan kemampuan pemahaman yang lebih baik terhadap konteks yang lebih kompleks.
GPT-4 memiliki jumlah parameter yang lebih besar dibandingkan dengan pendahulunya, sehingga model ini dapat menangani lebih banyak data dan konteks yang lebih luas.
Salah satu fitur utama GPT-4 adalah kemampuannya untuk memproses dan menghasilkan teks berdasarkan input multimodal, seperti teks dan gambar. Ini memungkinkan aplikasi yang lebih luas dalam berbagai bidang, termasuk analisis gambar, penerjemahan teks dengan konteks visual, dan lainnya.
GPT-4 dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari chatbot yang lebih cerdas, asisten virtual, penulisan konten, hingga analisis data dan pengambilan keputusan bisnis. Kemampuan model yang ditingkatkan juga memungkinkan integrasi yang lebih baik dengan sistem dan teknologi lain.
Meskipun baru akan dirilis pada pertengahan tahun 2024, model GPT-5 telah mencuri perhatian. Pasalnya, Open AI mengklaim bahwa model GPT terbaru ini memiliki material lebih baik daripada generasi sebelumnya.
Selain itu, presentasi OpenAI juga mengisyaratkan bahwa GPT-5 memiliki kemampuan seperti agen AI independen.
GPT-5 dirancang untuk meningkatkan konsistensi, kreativitas, dan responsivitas teks yang dihasilkan oleh ChatGPT.
Dengan pembaruan tersebut, pengguna diharapkan akan mendapatkan pengalaman interaksi yang lebih alami dan hasil yang memuaskan.
GPT-5 juga disebut-sebut mampu memecahkan masalah sulit dengan akurasi yang lebih tinggi berkat pengetahuan umum dan kemampuan pemecahan masalah yang lebih luas.
Membantu Customer Service
Bisnis saat ini mulai banyak memanfaatkan chat GPT untuk melayani pelanggan. Mereka mengintegrasikan aplikasi customer service dengan openAI.
Mekari Qontak menawarkan aplikasi customer service yang terintegrasi dengan chat GPT. Teknologi AI akan merekomendasi sejumlah jawaban untuk membalas pelanggan. Sehingga Agen CS cukup memilih jawaban yang paling relevan, tanpa pusing membuatnya dari awal.
Melakukan Percakapan
Kemampuan AI lainnya yang tak kalah hebat adalah melakukan percakapan otomatis. Pengguna bisa mulai mengajukan pertanyaan, kemudian AI akan menjawab layaknya percakapan dengan manusia.